Wednesday, March 17, 2021

BELAJAR ONLINE DI MASA PANDEMI HARUS MENYENANGKAN

“Horeee!” seru Adek riang ketika mendengar kabar UNAS dihapuskan oleh Mas Menteri Pendidikan pada 2020 silam.  Saya hanya bisa galau mendengar berita tersebut, antara bahagia dan bingung. Bagaimana nanti proses pelulusan Si Adek yang sudah kelas 6 ini?

Ah, pasti pemerintah punya solusi yang lebih baik nantinya untuk masa depan anak bangsa, batin saya menepis kebingungan.

 Belum tuntas kegalauan saya, pada Maret 2020, Mas Menteri mengumumkan adanya kebijakan belajar online guna memutus rantai penyebaran COVID-19.

“Yeaahh!” seru Adek sama  hebohnya saat mendengar UNAS dihapuskan.

Hmm, dasar bocah,  tahunya seneng aja karena  tidak akan ribet lagi harus bangun pagi ke sekolah.

Namun, setelah belajar online di masa pandemi berjalan hampir setahun lebih, anak saya tersebut mulai jenuh. Hmm … rasanya bukan anak saya saja yang mulai bosan dengan sekolah daring ini, banyak putra kerabat dan sahabat yang juga  mengeluh.

Jika anak-anak mulai jenuh maka orang tua pun tak kalah pusing memikirkan kondisi ini. Mereka kini harus piawai menjalani multi peran, sebagai orang tua sekaligus guru. 

TEMUKAN SOLUSI AGAR BELAJAR ONLINE MENYENANGKAN

Bagaimanapun kondisinya, anak harus tetap bisa menyerap ilmu. Bagi anak yang terbiasa dengan home schooling mungkin belajar secara daring tidak terlalu berpengaruh. Belajar online di masa pandemi harus menyenangkan agar anak-anak  tidak merasa bosan yang berakibat mereka malas mengerjakan tugas.  

   BEKERJA SAMA DENGAN GURU

Jika anak mulai jenuh dengan situasi belajar secara daring, sebaiknya orang tua segera berkonsultasi dengan guru atau wali kelas. Bisa jadi, hal tersebut diakibatkan oleh cara mengajar guru yang membosankan. Tak jarang, pengajar kurang piawai menyajikan tugas atau ketika memberikan materi. Anak tidak akan bosan apabila materi yang diberikan disuguhkan dengan tampilan menarik oleh pengajar.

Sebaliknya, orang tua juga harus memahami kondisi guru yang tak kalah bingung mencari solusi yang tepat untuk mengajar online secara tepat. Memindahkan pembelajaran luring ke daring tidaklah mudah, dibutuhkan kerja sama semua pihak terkait.

   MEMBUAT SUASANA RUMAH MENYENANGKAN

Pandemi membuat semua orang menghabiskan waktu  jauh lebih lama di dalam rumah. Mau tak mau, kondisi rumah harus kita buat lebih menyenangkan untuk ditinggali. Apabila keadaan rumah berantakan maka akan menciptakan kejenuhan pada seluruh penghuninya.

Anggota keluarga harus bergotong-royong menciptakan desain atau tatanan ruangan yang bisa menciptakan kenyamanan. Kegiatan merapikan rumah ini juga bisa dijadikan alternatif untuk mengisi  waktu di sela-sela harus belajar online di masa pandemi.

   MEMBERIKAN REWARD SERTA PUNISHMENT

Cara ini terbukti ampuh untuk meningkatkan minat belajar anak. Jangan sungkan untuk memuji anak ketika mereka telah melaksanakan sekolah daring serta mengumpulkan semua tugas tepat waktu. Reward tidak harus mewah atau mahal. Sebagai contoh, orang tua bisa menyuguhkan makanan atau cemilan  kesukaan anak untuk sekadar menemani belajar daring.

Sebaliknya, berikan hukuman yang tidak menyakitkan ketika anak tidak tertib ketika belajar online. Jangan biarkan anak memegang gadget semaunya setelah sekolah online.

   MENGOPTIMALKAN PIRANTI YANG DIMILIKI

Gunakan teknologi yang ada untuk membantu terlaksananya pembelajaran online yang menyenangkan. Sampaikan kepada guru pendamping kendala yang dihadapi seputar keterbatasan piranti digital yang dimiliki.

Berbagai aplikasi yang ada saat ini, baik yang kompleks atau sederhana bisa dimanfaatkan. Tidak ada alasan bagi siswa untuk tidak mengikuti belajar online di masa pandemi.  Sekolah harus tetap berjalan.

   AJAK ANAK BERDOA DAN BERSYUKUR

Bersyukur merupakan cara cerdas orang beriman ketika menghadapi situasi apapun. Pasalnya, nikmat yang sudah diturunkan oleh Allah Swt. tak akan bisa dibandingkan dengan musibah yang  sedang melanda dunia. Ambillah sisi positif dari sebuah musibah. Dengan adanya pandemi ini, kita bisa merasakan betapa masih besarnya solidaritas sosial di antara masyarakat. Ternyata, masih banyak orang-orang baik di luar sana.

 

Menyesali keadaan tidak akan ada ujungnya karena kita tak pernah mengetahui kapan pandemi akan berakhir. Kuatkan hati untuk tingkatkan imunitas fisik keluarga agar belajar online di masa pandemi menyenangkan emoga musibah segera berakhir.


Salam, 

Sri Sekartadji


1 comment:

  1. Memberi reward pada anak tuh ngefek banget ya mbak. Adekku jadi semangat belajar kalau dikasih reward

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah mampir. Jangan ragu buat kasih komen, ya. Tiada kesan tanpa jejak kalian.