Monday, September 9, 2019

Mudahnya Mewujudkan Pernikahan Impian



Sayup-sayup terdengar alunan gending kebogiro mengiringi acara temu panggih, salah satu prosesi adat pernikahan Jawa. Resepsi perkawinan keponakan saya ini menggunakan tradisi Jawa yang  sudah umum menggunakan gending kebogiro untuk mengiringi prosesi pernikahan dalam masyarakat Jawa. Sebuah iringan nada yang beritme sedikit dinamis, seakan menggambarkan jiwa pasangan pengantin yang bersemangat membina rumah tangga. 

Setiap mendengar alunan orkestra Jawa ini, saya selalu teringat pada momen empat belas tahun silam ketika mengikat janji dengan suami.  Betapa bahagia saat itu, penantian restu dari orang tua akhirnya berbuah manis. Saya mengenal suami di usia yang tidak muda lagi sehingga secara psikis, telah siap memasuki gerbang pernikahan.

Masih lekat di ingatan, betapa hectic-nya kala mempersiapkan pesta, mulai  dari undangan, hantaran, katering,  hingga perias pengantin saya persiapkan sendiri.


Waktu itu, keterbatasan bujet serta pengetahuan tentang seluk beluk pesta membuat saya dan suami tidak berani menggelar resepsi yang muluk-muluk. Di benak kami, yang terpenting status hubungan sudah halal. Padahal, sebenarnya saya juga ingin merayakannya di sebuah gedung bertema pesta sederhana dan terkesan elegan. Namun, sudah pasti biaya yang dikeluarkan juga lebih banyak.

Alhasil, acara resepsi pernikahan pun berlangsung tanpa persiapan konsep yang matang. Meski demikian, rasa lelah saya rasanya terbayar ketika akhirnya pesta pernikahan berjalan sukses. Ukuran sukses menurut saya adalah hidangan yang tersedia cukup memenuhi undangan yang hadir, hehe.

Sepertinya, masih banyak pasangan yang mengalami hal serupa sehingga menganggap pernikahan adalah  sebuah momok. Akhirnya, tak sedikit  muda-mudi yang telah cukup usia dan secara mental siap menikah, tetapi masih enggan meresmikan hubungan. Yang ada dalam mindset mereka, nikah itu pasti ribet serta memerlukan biaya tidak sedikit.

Memang benar, pernikahan tak harus digelar berlebihan. Namun, jika mampu, kenapa enggak? Tidak ada salahnya menghelat  pesta yang berkesan karena pernikahan merupakan acara sakral dan diharapkan berlangsung sekali seumur hidup.

Di era digital sekarang ini, rasanya mewujudkan pernikahan impian sangatlah mudah. Apalagi, informasi seputar pernikahan dan seluk beluknya kini sangat mudah diakses. Media sosial menawarkan banyak pilihan gedung pernikahan maupun wedding organizer.

Bagi Readers yang berencana menikah, banyak yang harus dipersiapkan dengan matang. Salah satunya harus jeli memilih gedung yang digunakan untuk menggelar resepsi. Banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika menentukan gedung untuk resepsi, di antaranya lokasi, kapasitas, dan harga sewa. Kita tinggal pilih sesuai keinginan dan bujet yang dimiliki. Salah satunya adalah gedung pernikahan di Bekasi,  Grand Galaxy Convention Hall.

Mengapa Harus Menggelar Pesta di Gedung Grand Galaxy Convention Hall (GGCH)? 




Banyak value yang ditawarkan GGCH, antara lain:
Gedung Megah
Convention hall ini merupakan gedung termewah di Bekasi. Desain arsitekturnya unik dengan ukuran tinggi  langit-langit 7 meter membuat suasana ruangan terkesan megah dan elegan. Selain itu, GGCH juga memiliki daya tampung sebanyak 2.500 undangan.



Lokasi Strategis 
Meski posisinya berada di Bekasi, Readers enggak perlu khawatir. Lokasi GGCH bisa diakses dari berbagai jalan tol, di antaranya JORR dan Becakayu. Jadi, tamu undangan enggak bakalan enggan hadir di hari bahagia kalian karena kesulitan menemukan lokasi pesta. Untuk soal parkir, tentu gedung ini juga memiliki lahan yang lapang.

Praktis
GGCH ada di bawah naungan Jakarta Event Enterprise (JEE) yang akan menyediakan  banyak kemudahan. Semua kebutuhan vendor atau perangkat acara bisa disediakan oleh JEE. Readers tinggal duduk manis, enggak ribet lagi mengurusi printilan yang menguras energi. 


Fleksibel 
GGCH juga menyediakan aneka paket all in one. Readers dapat memilih sesuai bujet yang tersedia karena convention hall ini bisa dibagi menjadi tiga mini hall.  Meskipun tampilan gedung ini setara dengan hotel bintang lima, pihak GGCH memberi keleluasaan kepada pengguna untuk memilih fasilitas sesuai keinginan dan kemampuan. 

Crew yang Ramah
Setiap pengguna GGCH akan diberi kesempatan luas untuk berkonsultasi. Tim JEE siap membantu klien mulai persiapan hingga acara berlangsung. 

Nah, GGCH memang layak, kan, dijadikan pilihan? Sebagai bahan pertimbangan memilih konsep pernikahan, Readers bisa juga mengunjungi BWE, lo. Apa, sih, BWE?

7th Bekasi Wedding Exhibition


FYI, ternyata setiap tahun di Bekasi, rata-rata terjadi pernikahan sebanyak 35.327.  Kebanyakan pasangan calon pengantin di era milenial ini umumnya menginginkan pesta yang sifatnya instagramable. Mereka lebih kreatif sehingga kini banyak pesta pernikahan bertema tidak biasa.

Hal inilah yang melatarbelakangi JEE untuk menggelar even rutin bertajuk Bekasi Wedding Exhbition (BWE) yang pada tahun ini memasuki even ke-7. Tema yang diangkat adalah industrial wedding. Pasalnya, tren pesta yang sedang digemari saat ini adalah dekorasi industrial wedding. Konsep yang kental dengan nuansa kekayuan berkesan vintage dilengkapi bohlam lampu yang digantung di sana-sini serta gabungan dari unsur tembaga, akrilik, emas, dan metal.

Ada lebih dari 60 vendor profesional se-Jabodetabek yang akan menawarkan aneka koleksi terbaru. Di samping itu, BWE juga menggandeng artis Elma Theana yang kini menekuni usaha WO syar'i, desainer Intan Avantie,  serta Tasya Farasa dan Dwihanda sebagai keynote speaker. Pasti seru, nih!

BWE juga menggelar talkshow bersama Rifaldy Fauzi dan menyediakan corner khusus untuk free konsultasi dengan wedding expert seputar persiapan pernikahan bagi pasangan yang akan menikah. Wah, kesempatan emas.

Rasanya akan rugi banget jika Readers tak mengunjungi pameran besar yang akan digelar tanggal 13-15 September esok. Selain acaranya yang keren, akan ada banyak doorprise yang dibagikan, antara lain promo menarik, logam mulia, cashback hingga puluhan juta, serta ratusan voucher belanja. Wow!
Untuk info lebih lengkap, Readers bisa langsung mengunjungi GGCH di Mall Grand Galaxy Park, Jl. Grand Galaxy Boulevard 1 Bekasi Selatan atau via IG: @grandgalaxyconventionhall.

Gimana, Readers? Rasanya udah enggak zaman hectic nyiapin kawinan seperti saya dulu, hehe. Yuk, wujudkan pernikahan  impian kalian sekarang. Happy wedding!

       Salam,







#Bantunikahan #GrandGalaxyConventionHall #BekasiWeddingExhibition #GiveawayPernikahan #GrandGalaxyPark
#MenikahMuda

Sunday, September 1, 2019

Asus VivoBook Ultra A412, Laptop Andal yang Wajib Dimiliki Generasi Milenial

 



Readers, hobi membaca membuat wawasan saya lebih terbuka dan berani bermimpi. Salah satu impian yang melekat sejak belia adalah menerbitkan sebuah buku dan menjadi seorang editor.


Saat itu, keterbatasan perangkat  untuk berkarya menjadikan impian tersebut hanyalah angan-angan yang rasanya tak mungkin terealisasi. Hadirnya buah hati malah membuat saya semakin melupakan keinginan untuk menerbitkan sebuah buku. Saya tenggelam dalam kesibukan mengasuh si kecil. Hobi membaca pun sering terlewat karena waktu serasa terbatas. 

Alhamdulillah ... dua tahun yang lalu, suami memberikan hadiah sebuah smartphone. Akhirnya, dengan benda mungil tersebut saya mengenal media sosial. Sungguh, tinggal di daerah pedesaan membuat saya gaptek dan sangat kagum dengan hadirnya teknologi yang semakin canggih. 

Keinginan menulis pun terbit lagi setelah melihat foto seorang emak-emak memamerkan karyanya di media sosial. Sungguh dahsyat manfaat medsos yang konon bagai pedang bermata dua. Namun, saya bertekad untuk memanfaatkannya untuk hal positif. Menginjak usia ke-40, saya getol mengikuti training online kepenulisan dan penyuntingan naskah. Tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Dengan tertatih-tatih dan mata sering lelah akibat hanya menggunakan peranti ponsel, saya tetap berkarya menghasilkan puluhan buku antologi. 
Keterbatasan peranti tak membuat berhenti berkarya. 

Tak hanya itu, akhirnya cita-cita
menerbitkan buku cerita anak solo pun terwujud. Keinginan untuk mengedukasi anak-anak melalui bacaan yang penuh hikmah membuat saya termotivasi untuk selalu berkarya. Meskipun hanya menggunakan ponsel, tak menghalangi saya untuk terus mengirim tulisan ke media. Tawaran menjadi editor lepas pun saya terima.
Alhamdulillah, semua keinginan saya terkabul. Menerbitkan buku dan menjadi editor.

Namun, apa daya. Terlalu lama memforsir mata dan menatap layar ponsel akibat deadline yang menumpuk membuat pandangan saya ngeblur dan jari-jari serasa keriting. Apalagi, memori ponsel pun makin penuh. Duh, semua pekerjaan terhambat. Saya menjadi kurang produktif. File yang penting pun harus dihapus agar ponsel tidak mogok kerja. 

Memori ponsel mepet. Butuh laptop, hiks


#2019 Harus Punya Laptop

Kondisi tersebut membuat saya berencana memiliki sebuah laptop untuk menunjang aktivitas di bidang literasi. Namun, di era milenial ini, banyak sekali merek laptop yang mengklaim produknya canggih. Hal tersebut membuat saya bingung untuk menjatuhkan pilihan.

Rutinitas pekerjaan yang padat membuat saya memimpikan sebuah laptop dengan kapasitas memori yang besar dan loading gesit. Yang terpenting, sebagai pengguna motor, tentu saja laptop idaman saya juga harus memiliki bodi ringkas agar tak membebani ketika berkendara dan beraktivitas. 

Asus Blogger Gathering Malang 2019

Pucuk dicinta, ulam tiba. Info seputar produk laptop yang saya idamkan akhirnya datang juga. Bersyukur sekali rasanya dapat undangan Asus Blogger Gathering yang digelar di Hotel Atria Malang, tanggal 24 Agustus kemarin. Dalam acara tersebut, pihak Asus memperkenalkan laptop super kece, di antaranya Asus VivoBook A412.


Pak Firman mengulik sejarah berdirinya PT Asus Indonesia 

Acara yang dipandu Mbak Marisa,  PR PT Asus itu berlangsung seru karena banyak doorprise yang dibagikan. Sesi pertama acara diawali oleh Pak Firman, Head of Public Relation Asus. Pak Firman mengulas tentang sejarah berdirinya PT Asus Indonesia. Perusahaan ini sudah tak asing lagi di dunia peranti digital karena sudah berdiri sejak 30 tahun yang lalu. Sukses dengan seri VivoBook S dan VivoBook Pro, kini PT Asus merilis Asus VivoBook A412, the world's smallest 14" colorful ultrabook. Wow!

Keunggulan Asus VivoBook Ultra A412

Mas Danu menjelaskan detail Asus VivoBook Ultra A412 

Sesi selanjutnya diisi oleh Mas Riandanu, technical public relation PT Asus yang mengulas tuntas produk Asus VivoBook Ultra A412. Berikut ini adalah alasan mengapa laptop ini layak dijadikan pilihan. Ternyata, ultrabook ini dilengkapi dengan aneka fitur premium berikut:


  • NanoEdge Display

Apa, sih, yang Readers bayangkan tentang laptop 14"? Yup, umumnya benda tersebut pasti berukuran besar dan berat. Namun, jangan salah, ya.  VivoBook Ultra A412 berukuran 14" ini bobotnya hanya 1,5 kg! Pasalnya, produk ini didukung dengan teknologi eksklusif yang menggunakan bezel hanya berukuran 5,7 mm. Hal ini membuat dimensi laptop dapat diperkecil hingga menghasilkan screen-body ratio sebesar 83%.
Bezel minimalis membuat area layar terkesan luas. Pengguna juga dapat melakukan video chat lebih seru karena laptop dilengkapi kamera berkualitas HD yang terdapat pada bezel bagian atas.


  • Ergolift Design
Asus VivoBook Ultra A412 menggunakan mekanisme yang mampu membuat bodi utama terangkat membentuk sudut 2° ketika laptop dibuka. Jadi, posisi pengguna ketika mengetik menjadi nyaman. 
Ergolift juga mampu membuat sistem pendingin laptop bekerja optimal. Rongga pada sudut engsel akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar.

  • Finger Print
Fitur modern pembaca sidik jari ini sudah terintegrasi dengan Windows Hello, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk login menggunakan wajah dan jari.  Hal ini akan memudahkan pengguna ketika akan membuka akun Windows 10 karena tidak perlu ribet memasukkan password. Keamanan data yang ada di dalam laptop pun terjamin. 

Windows Hello membuat keamanan data pengguna terjamin. 

  • Keyboard Keren
Readers pasti sebal jika mengetik sering mengalami typo. Namun,  Asus VivoBook A412 memanjakan penggunanya dengan keyboard chiclet yang memiliki jarak antar tuts lebih lebar. Hal tersebut dapat memperkecil peluang terjadinya salah pencet tombol yang tak disengaja. 
Backlit keyboard juga memanjakan mata pengguna ketika mengetik di ruangan yang bercahaya redup. Jadi, pengguna enggak perlu galau jika tiba-tiba listrik padam. 
  • Processor serta Memori Powerfull
Asus VivoBook A412 hadir dengan kombinasi hardware kekinian yang menghasilkan performa powerfull dalam sebuah ultrabook ringkas. Pasalnya, laptop ini didukung prosesor Intel Core generasi ke-8. Bahkan, varian tertingginya, Intel Core i7-8565U, mampu menghasilkan kecepatan pemrosesan aplikasi hingga 4,6 GHz pada konfigurasi 4 core dan 8 thread. 

Untuk urusan memori, laptop ini didukung oleh RAM DDR4 serta menggunakan penyimpanan M.2 SSD. Pengguna tidak perlu khawatir kehabisan memori untuk menyimpan banyak file.
Laptop idamanku

  • Grafis Mantap
Untuk grafis, beberapa varian Asus VivoBook Ultra A412 didukung oleh chip grafis NVIDIA GeForce MX250 dengan VRAM 2 GB yang mampu menunjang kegiatan yang diperlukan Readers, seperti menikmati konten hiburan, mengedit, atau menjalankan aplikasi lain yang berhubungan dengan grafis. 

  • Dilengkapi Beragam Port
Asus juga memanjakan penggunanya dengan banyak port atau colokan untuk menyambungkan berbagai perangkat dan aksesori tambahan. Meski tampil dengan bodi ringkas, VivoBook Ultra A412 dilengkapi dengan beragam port, mulai dari USB Type-A, USB Type-C,  HDMI,  dan audio port. 

  • Konektivitas Nirkabel 
Sebagai ultrabook ringkas yang mengedepankan mobilitas, laptop ini juga dilengkapi dengan opsi konektivitas nirkabel. WiFi dual-band 802.11ac (2x2) membuat ultrabook ini tetap terkoneksi dengan internet. Selain itu, ultrabook ini juga dilengkapi Bluetooth 4.2 yang akan membuat berbagai aksesori nirkabel terhubung leluasa.

  • Windows 10 Original
Pengguna Asus VivoBook Ultra A412 tak perlu lagi repot-repot menginstal sistem operasi laptop karena produk ini pre-instal dengan Windows 10 original. Dijamin, sistem operasinya anti ngadat. Pengguna akan terhindar dari OS bajakan.

  • Baterai Tangguh
Performa laptop ini didukung oleh baterai polimer lithium berkualitas tinggi sehingga untuk mengisi dayanya sebanyak 60%, hanya memerlukan waktu selama 49 menit. Sungguh efisien! Hemat waktu dan daya listrik.

  • Audio Sonic Master
Soal audio, tidak perlu diragukan lagi karena laptop ini didukung teknologi sonic master.  Codec alias perangkat pemutar audionya super canggih yang memastikan pengodean dan decode audio bisa tepat. Teknologi demikian membuat Asus VivoBook Ultra A412 memiliki suara kuat, tetapi tetap jernih. 

  • Warna Warni Kekinian nan Menawan

Laptop ini mengusung konsep colorful yang memanjakan generasi milenial yang berjiwa muda. Asus VivoBook Ultra A412 hadir dengan empat pilihan warna yang menawan.
  1. Transparent Silver, terkesan ramping nan elegan. 
  2. Slate Grey, khusus untuk pengguna yang gemar tampilan berkesan sederhana.
  3. Peacock Blue, memiliki gradasi warna unik yang dapat berubah jika dilihat dari sudut berbeda. 
  4. Coral Crush, warna yang satu ini dipersembahkan untuk pengguna yang berani tampil menonjol. 
Nah, Readers, yang mana warna favorit kalian? Warnamu menunjukkan siapa dirimu, hehe.


  • Standard Military Grade
FYI, produk-produk Asus telah teruji ketangguhannya karena telah memenuhi stardar pengujian Military Grade. Jadi, enggak usah diragukan lagi soal kekuatan serta  kemampuannya, ya. 


Spesifikasi Asus VivoBook Ultra A412
Spesifikasi Asus VivoBook Ultra A412

Hmm, spesifikasinya cocok juga buat emak-emak berjiwa muda seperti saya yang memiliki mobilitas tinggi, loh. Setelah mengetahui ulasan tentang produk Asus VivoBook Ultra A412 ini, siapa sih yang enggak kepincut? Banderol harganya mulai 7 juta-an sungguh pantas disematkan untuk laptop sekelas Ultrabook A412 ini.

Di era milenial, semua serba dinamis dan praktis. Untuk itu, diperlukan perangkat berdimensi ringkas dan bisa bekerja tangkas. Menilik spesifikasi Asus VivoBook Ultra A412 di atas, patutlah jika laptop ini bergelar the world's smallest 14" colorful ultrabook! Kaum milenial wajib memiliki laptop keren ini untuk membantu mobilitasnya.

Meski produk keren ini menyasar generasi muda, tetapi sebagai emak milenial, saya juga enggak mau ketinggalan, hehe.
Semoga impian untuk memiliki laptop tahun ini bisa terwujud sehingga bisa berkarya lagi. Amin. Terima kasih pencerahannya, Asus. Nice work!

       Salam,






*Artikel ini diikutkan dalam even Asus VivoBook Ultra A412 blog writing competition.