Assalamualaikum Readers,
Bagi ibu rumah tangga, saat bulan puasa pasti disibukkan dengan urusan seputar dapur. Menu untuk sahur dan berbuka harus siap pada waktunya. Bagi Readers yang memiliki banyak waktu, tentu tidak masalah. Namun, buat ibu yang mempunyai sedikit waktu, terutama working mom, akan menjadi sedikit problem.
Seorang ibu harus menyiapkan menu yang dapat memenuhi asupan nutrisi yang diperlukan anggota keluarga saat berpuasa. Terkadang Readers perlu memasak daging sapi, ayam, atau jenis olahan lain yang memerlukan waktu tidak sebentar.
Bingung, 'kan? Jangan khawatir, Readers. Ada jalan keluarnya, kok. Kita dapat menyiasatinya menggunakan panci presto untuk menghemat waktu. Yup, panci ini memiliki kinerja 1/3 lebih cepat dibanding panci biasa, loh.
Panci berbahan stainless steel tebal ini memiliki tutup sangat rapat karena dilengkapi seal berbahan karet. Saat proses pemasakan bahan makanan, uap air yang mendidih di dalamnya akan terkumpul. Hal ini mengakibatkan suhu dalam panci semakin meningkat. Jadi, enggak perlu waktu lama untuk melunakkan bahan masakan. Wow, praktis 'kan? Panci ini juga dilengkapi katup yang akan berdesis untuk mengurangi tekanan udara yang berlebihan.
Di samping itu, memasak menggunakan panci presto juga lebih steril karena suhu dalam panci tinggi maka mikroorganisme yang menempel pada bahan olahan akan mati. Yang pasti, bahan bakar akan lebih hemat.
Namun, memasak dengan panci ini juga memiliki kelemahan ya, Readers. Karena bahan yang kita masak cepat empuk, terkadang bumbunya menjadi kurang meresap.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pada saat selesai memasak bahan makanan. Tutup panci jangan keburu dibuka, ya, apalagi saat api masih menyala. Karena masih mengandung tekanan, jika tutup langsung dibuka, isi panci akan meloncat kemana-mana, he. Selain berbahaya, kondisi dapur pun menjadi berantakan. Alih-alih ingin memasak praktis, malah apes. Lebih baik diamkan terlebih dahulu sekitar 10-15 menit hingga tekanan menghilang.
Sebaiknya, bacalah buku petunjuknya sebelum menggunakan produk panci presto supaya aman. Selain itu, kebersihan seluruh komponen panci juga harus diperhatikan dengan detail agar dapat berfungsi dengan baik.
Nah, apakah kalian sudah pernah memasak menggunakan panci presto? Yuk, kita coba mengolah ketupat presto agar nanti Lebaran enggak bingung menyiapkan menu ketupat yang praktis, he.
Bahan:
Beras 1 liter (secukupnya)
Air untuk merebus
Selongsong ketupat 10 buah
Caranya:
Rendam beras kira-kira 30 menit, lalu tiriskan.
Masukkan ke dalam selongsong ketupat sebanyak 2/3 bagian.
Masukkan dalam panci dengan kondisi ketupat terendam air sepenuhnya.
Setelah katup berdesis, kecilkan api.
Masak selama satu jam setelah katup berdesis.
Setelah matang, gantung dan angin-anginkan ketupat.
Violaa, kupat pun siap dinikmati bersama opor ayam atau sayur lainnya. Mudah, kan? Enggak ada kata sulit lagi untuk memasak ketupat. Selamat mencoba!
Salam hangat
#day11
#30harikebaikanbpn
Enak sekali memasak pakai panci presto, masakan cepat selesai, duri ikan pun jadi lunak
ReplyDelete