Sesungguhnya, saya kurang pede membicarakan tentang diri sendiri. Rasanya tak banyak hal istimewa yang saya miliki. Namun, bersyukur sekaligus cukup bangga memiliki jabatan sebagai kepala rumah tangga dengan dua krucils. Hmm, sebuah amanah langsung dari Allah yang harus diemban dengan ikhlas sepenuh hati.
Baiklah, setiap individu tentu memiliki kelebihan serta kekurangan. Demikian pula dengan saya yang masih jauh dari sempurna.
Tidak Suka Bisa Dandan
Sebenarnya kepingin juga seperti layaknya ibu bangsa millenial kebanyakan. Selalu kelihatan “mbois” setiap hari. Namun, apa mau dikata, sejak usia muda hingga menginjak kepala empat ini, saya belum pernah memulaskan kuas eyeshadow, blush on, dkk, menggunakan tangan sendiri. Haha.
Pernah saya mencoba menggunakan lipen agak menor, tetapi sejurus kemudian rasa tak pede menyergap. Akhirnya, buru-buru ambil tisu untuk mengelap, hiks. Ya, uweslah tampil polosan.
I n t r o v e r t
Entah mengapa saya enggak bisa nyerocos seperti sahabat saya yang sering curhat. Lidah rasanya kelu untuk mencurahkan keluh kesah kepada orang lain. Saya lebih suka memendam masalah saya. Akhirnya, saya hanya menjadi pendengar yang baik, “tempat sampah” untuk menampung curhatan sahabat. Duh, ga bisa ditiru sikap kayak gini, nih.
Pixabay
Penyuka Telor dan Wedang Ronde
Mau dimasak apa pun, tetep suka. Direbus, ceplok, atau dadar. Mungkin sudah kebiasaan sejak kecil mengonsumsi telor dari itik peliharaan orang tua yang meluber. Gemes aja bawaannya kalo liat telor, pingin nyantap, haha.
Gegara menetap di kota dingin, Malang, menyeruput wedang ronde merupakan kenikmatan tersendiri. Hangatnya terasa mampu mengusir hawa dingin yang menyerang tulang. Hmm, apalagi hujan-hujan begini, paling mantap menikmati wedang khas Jogja yang satu ini. Tentang wedang ronde, bisa diklik di sini, ya.
M a g e r
Ini, nih, termasuk salah satu sifat buruk saya juga. Males olah raga. Paling banter gerak jalan kaki hanya seputar dapur ato ke warung sebelah. Mirisnya lagi, dampaknya mulai terasa sekarang. Berat badan mulai susah diajak kompromi, hiks.
Beberapa buku antologi saya, berharap kelak memiliki buku solo. |
Dua Impian Terwujud
Mungkin buat penulis handal, impian ini bukanlah sesuatu yang besar. Namun, memiliki sebuah buku dengan nama tertera di sampulnya termasuk mimpi besar saya sejak belia. Alhamdulillah, meski masih proyek antologi, lumayanlah ada nama saya nyempil di dalamnya.
Mimpi kedua saya yang kesampaian adalah menjadi guru ngaji. Alhamdulillah, setelah berhasil lulus tahsih metode “Ummi”, serta sertifikasi, saya dapat membagi ilmu baca Alquran (meski belum mumpuni banget). Sore hari mengajar di TPQ, pagi hari ada beberapa ibu yang bertandang ke rumah untuk belajar.
Nah, yang terakhir ini mudah-mudahan dapat menutupi kekurangan diri saya, ya. Semoga mimpi-mimpi yang lain dapat terwujud. Aamiin.
Pixabay
Well, itulah sedikit cerita tentang saya. Ambil yang baik aja, ya (semoga ada) haha. Hmm, lega juga rasanya bisa berbagi kisah. Gimana Readers, seberapa greget cerita tentang kalian? Share, yuk.
Tetap semangat mbak, setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Yang penting kita selalu bersyukur dan siap memperbaiki diri. Maaf ya jadi sok wise hehe. Eh mbak berarti kita pernah bareng dong difamiliy Fiesta. makasih ya sharingnya.
ReplyDeleteBetuul, setujuu teh. Wah iya ta? Brati kita satu grup di EBN, ya🤗
DeleteKita kompakan di mager, mba. Gak heran kalau sekarang kewalahan dengan BB yang susah diajak turun. Padahal dulunya saya ceking, lho. Hehhee
ReplyDeleteIyya mb haeriah, duh, naiknya gampang, turunnya syusah, pye ki, hihi
DeleteMemahami diri sendiri itu adalah mencintai diri sendiri dan tahu dimana kelemahan untuk terus belajar, semangat!
ReplyDeleteTrima kasih, Mis. Jadi smngat nih🙏👍
DeleteWah mba introvert ya. Kayak suami saya. Buat saya memahami orang introvert itu lebih susah daripda memahami orang ekstrovert hihihih. Soalnya introvert itu agak tertutup. Jadi nebak2 dia senengnya apa hihihi
ReplyDeleteIya mb yeni, beneer hehe. Sebenarnya pengin to the point, tp belum bisa.
DeleteSaya juga introvert. Hehe...sok ngaku². Setiap orang ada kelebihan dan kekurangan sih. Engga apa pe-de, yang penting engga sombong. Saya paling takut dibilang sombong uy...
ReplyDeleteIyya mb paling takut dibilang sombong, ya
DeleteMasya Allah Tabarakallah ternyata Mbak Sri ini guru ngaji yaaa...Kalau dekat pengin belajar juga saya
ReplyDeleteSmeoga mimpinya yang lain terwujud juga nanti ya Mbak. Aamiin
Aamiin, wah mb dian merendah. Orang kediri itu pinter2 ngajinya lo, hehe
DeleteNggak dandan juga cantik kok mbak, semoga tercapai semua mimpinya ya mbak
ReplyDeleteAamiin, iya mb narti, untung udah laku, hihi
DeleteKelebihan dan kekurangan pasti bisa kita jadikan alat untuk maju, Mba. Semangat!
ReplyDeleteTerimakasih mbok PJ kecee
DeleteAda beberapa hal yang mirip hehe ... Cuma saya belum pede buat ngajar tahsin��. Itu kelebihan Keren mba, lho!
ReplyDeleteAlhamdulillah, terimakasih mb Dedeh.
DeleteWah enak kalau penikmat telor, jadi kalau travelling bisa dengan mudah menemukan makanan ini..
ReplyDeleteHaha, iyya mb, telor gampang ditemui.
DeleteLho, Mbak Sri tinggal Di Malang mana?
ReplyDeleteWah, baarakallah. Lulu's metode ummi itu kece, lho. Saya pernah nya yang metode qiroati tapi akhirnya hanya ngajarin anak sendiri :)
Introvert juga punya nilai plus kok, Mbak. Banyak ulasan tentang ini kok. Tetap semangat, ya. Syukuri segala kelebihannya, termasuk menulis Buku :)
Alhamdulillah mb Tatiek, hayuk smangat tes lagi. Ngajari anak sendiri juga berpahala besar lo. Saya d sawojajar. Mb Tatik arema jg kah? Hehe. Nulisnya masih abal2,blm ada buku solo mb
DeleteSudah jujur ungkapin siapa dirinya itu sudah luar biasa loh. Tidak semua orang bisa sejujur itu. Sukses ya
ReplyDeleteHehe, terimakasih mb dawiah, sukses juga, ya.
DeleteAmiin... Semoga impiannya bisa terwujud ya mbak. Hehe...
ReplyDeleteMakasih mb eni udah mampir
Delete"impian ini bukanlah sesuatu yang besar. Namun, memiliki sebuah buku dengan nama tertera di sampulnya termasuk mimpi besar saya sejak belia" kalo yg ini teman2 sekolah gak ada yg nyangka ya.
ReplyDelete