Sunday, November 25, 2018

Serba-Serbi Media Sosial

Pixabay
Media sosial adalah sebuah media daring (onlen) dengan para penggunanya bisa mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sisial, wiki, forum, dan dunia virtual.(Wiki)
Saat teknologi internet semakin maju maka media sosial pun ikut menjulang pesat. Gampang banget mengakses aneka jejaring sosial. Bisa kapan pun dan di mana saja. Arus informasi dari penjuru nusantara, bahkan luar negeri sekalipun, dapat diketahui dengan cepat. 

Pixabay

Bahkan, mungkin ranah domestik alias ‘dapur' pengguna medsos pun tanpa sadar dapat kita ulik. Bagaimana tidak? Saat berselisih dengan pasangan, mereka unggah ke media. Sebelum makan ((bukannya langsung berdoa)), yang dilakukan pertama meng-aplot menu di piring. Cekrak-cekrek, hehe. Peran media konvensional, seperti surat kabar atau tivi seakan terkalahkan oleh medsos. 

Tak dapat dimungkiri lagi jika banyak dampak positif yang bisa didapat dari medsos.

Memudahkan Komunikasi
Bagaimana tidak? Cukup sekali pencet tombol ponsel, pesan yang kita buat dapat terkirim ke beberapa tujuan sekaligus dengan cepat. Komunikasi dua arah pun dapat dilakukan dengan mudah. Tidak khawatir lagi jika melakukan LDR (asalkan kuota selalu siaga, hehe) 

Pixabay

Media Promosi yang Efektif
Banyak jutawan yang sukses meraup keuntungan dengan bantuan medsos. Mereka mempromosikan bisnis via jejaring sosial. Konten promo pun dapat disetel sesuai dengan segmen pasar yang dituju. Tanpa memiliki sebuah toko, pelaku usaha pun dapat berjualan. 

Sarana Dakwah dan Sharing
“Sampaikanlah dariku walau satu ayat.” (H.R. Bukhari) 
Hadis di atas menunjukkan anjuran untuk berbagi manfaat. Berdakwah tidak harus dengan berkhutbah di depan umum atau sejenisnya. Dunia maya yang kini memegang peranan besar dalam masyarakat merupakan media yang tepat untuk berdakwah. 

Saya sendiri menggunakan medsos untuk mencari serta berbagi manfaat. Bersyukur sekali dengan adanya jejaring sosial bisa mendapatkan banyak ilmu seputar literasi dan lainnya. Mendapatkan banyak sahabat dengan mudah. Meski terpisah jarak ribuan mil, bisa saling memberikan support. 

Namun, jangan lupa, di balik dampak positif juga terdapat sisi kelam medsos, lo.

Angka Kejahatan Meningkat 
Pernahkah Readers mendengar kabar tentang seorang gadis yang kabur gegara mengenal sosok lelaki dari sebuah jejaring sosial?Banyak juga berita tentang pertengkaran antar pengguna medsos akibat berita hoax sehingga terlontar hatespeech, serta bullying. Semua terjadi akibat beberapa pihak yang menyalahgunakan medsos.
Pixabay

Pornografi
Saat ini banyak ditemukan ulah dari pengguna medsos yang menyimpang. Jejaring sosial digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar berbau pornografi. Dampaknya sangat membahayakan kaum remaja, sebagai konsumen medsos terbesar. Hmm, harus ekstra waspada.

Ngeri juga, ya. Masih banyak serba-serbi perihal medsos yang dapat diulik. Yuk, lebih bijak menggunakannya. Tabayun dulu sebelum mempercayai sebuah berita. Kalau Readers, gimana pendapatnya tentang medsos, nih? 


#Day5
#BPN30dayChallenge2018





27 comments:

  1. Menggunakan medsos memang harus bijak, dan melihat azas manfaatnya. Kalau sy lebih banyak untuk promo kegiatan sekolah mbak hehe

    ReplyDelete
  2. Bener banget ya... banyak manfaat dan negatifnya tergantung kita sebagai penggunanya. Ikutan challenge juga ya teh. Aku baru nulis challenge sampe hari ke 3 nih.... weleh2..... semangat teteh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mb, yuk dilanjut challengenya. Sebagai pemula, kalo ga ada challenge gini pasti angot-angotan nulis sayanya, hehe

      Delete
  3. Dulu saya males mb makai medsos, punya cuma FB doang..itu aja jarang buka..tapi setelah tahu ada positifnya juga salah satunya untuk jualan online eeh ya sering buka deh...karena mudah untuk berkomunikasi dengan teman dari berbagai daerah tanpa harus ketemu langsung.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya dulu jg gitu mb, pas sdh ikutan training menulis onlen, baru sering posting, hehe

      Delete
  4. Benar, Mbak. Harus pintar memilah dan memilih tulisan di media sosial.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Juda harus manage waktu ya, supaya ga lupa diri, hehe

      Delete
  5. Betul mba, bijak menggunakan social media emang bukan perkara mudah. Saya mah seperlunya aja oake sosmed. Jualan. Kerjaan. Ga buat curhat..xixixixi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe, jangan sampai 'dapur' kita diintip orang, ya mbak.

      Delete
  6. bener nih, zaman makin maju manusia juga harus lebih pinter jangan sampai malah diperbudak teknologi

    ReplyDelete
  7. Media sosial harus dimanfaatkan dengan sebaiknya ya, Mba. Supaya ga membahayakan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mba Amerini, terutama anak2, harus ekstra pengawasannya, ya.

      Delete
  8. Medsos serupa pisau bermata dua sebaiknya bijak menggunakannya, terutama buat anak-anak

    ReplyDelete
  9. Pornografi ini yg sungguh mengkhawatirkan, terutama untuk remaja & anak² yg orang tuanya lepas kontrol dalam menemani mereka. Ahh sedih jadinya, mbak...
    Semoga anak² kita selamat dunia akhirat, aamiin.

    ReplyDelete
  10. Akuh akuhhh masih LDR ini sama suami, gadget dan medsos justru saling update tentang hari hari kami, selain bercerita secara langsung melalui video call. Doakan LDR ini segera berlaluuu ☺️

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, shobar ya mb, hihi. Aamiin mg segera berakhir LDR nya mb.

      Delete
  11. Sosial media emang seperti pedang dengan 2 mata pisau. Harus digunakan dgn Bijak

    ReplyDelete
  12. Soal medsos jadi 2 mata pisau sih mba, bisa positif dan negatif. Lebih lagi penyebaran berita hoax ini, miris

    ReplyDelete
  13. Harus lebih bijak dalam menggunakan ya mbak..
    Kalau saya lebih sering promosi dan share dakwah...

    ReplyDelete
  14. Medsos saat ini memang sangat merajai di dunia maya. Kapanpun, dimanapun, dari anak-anak sampai orang tua meski punya akun di medsos. Medsos punya dua sisi. Positif dan negatif. Positif jika berita yang disebarkan adalah tentang kebaikan dan informasi membangun lainnya. Negatif, jika sebaliknya. Berharap kita sebagai pengguna medsos harus lebih cerdas dalam menerima informasi yang kita peroleh dari medsos. Jika penggunanya saja sudah cerdas, maka info yang disebarkan juga info cerdas. Begitu menurut saya mba...hehe

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah mampir. Jangan ragu buat kasih komen, ya. Tiada kesan tanpa jejak kalian.