Monday, January 22, 2018

Kadedemes, Kuliner Khas Sunda Dari Kulit Singkong


Foto: cookpad

Singkong adalah tanaman yang populer di  Indonesia. Di seantero nusantara kita dapat menemukan tanaman ini. Hampir semua bagian dari tumbuhan ini dapat diambil manfaatnya.

Daun singkong dapat diolah menjadi sayur teman makan nasi, umbinya dapat dijadikan kudapan teman minum teh, serta batangnya dapat ditanam lagi. Cara membudidayakannya pun mudah, cukup dengan menancapkan batang, tunas pun akan muncul.

Foto: onlineinbisnis.blogspot

Tidak hanya itu, ternyata kulit singkong juga dapat dikonsumsi. Ya, di tanah Pasundan ada kuliner yang  berbahan dasar kulit singkong.

K a d e d e m e s

Dalam bahasa Sunda kadedemes artinya sayang barang. Mungkin jika dihubungkan dengan olahan ini, maknanya adalah sayang sekali jika kulit singkong ini dibuang begitu saja. Padahal, limbah ini masih dapat dimanfaatkan.

Cara Pengolahan


Foto: cookpad

Kulit singkong mengandung zat sianida yang jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih dapat membahayakan tubuh. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengolahan sebagai berikut:
Cuci bersih kulit singkong, iris-iris, kemudian rebus hingga lunak.
Setelah itu rendam air dingin selama tiga hari. Jangan lupa mengganti airnya setiap hari.
Hal ini bertujuan agar sianida terlarut dalam air, sehingga aman dikonsumsi.

Untuk menikmati kadedemes, tidak perlu jauh-jauh ke Sunda, karena sangat mudah proses membuatnya.

Bahan:
Kulit singkong ( dari 2 kg singkong )
4 siung bawang putih
6 siung bawang merah
3 buah cabai hijau
1 sendok teh merica
Garam, gula pasir, dan penyedap rasa secukupnya
Kecap manis

Cara membuatnya:
  1. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga tercium bau harum.
  2. Masukkan cabai, aduk-aduk hingga layu.
  3. Tambahkan gula, garam, dan merica.
  4. Masukkan kulit singkong, aduk kembali. 
  5. Tambahkan kecap manis, dan penyedap rasa. Masak hingga bumbu meresap. 
Kadedemes siap dihidangkan untuk teman makan nasi. Tentu akan lebih nikmat disantap bersama ikan asin. Hmm ... mak nyuss. 

Selain lezat disantap, kulit singkong yang mengandung karbohidrat akan tambah bernutrisi setelah diolah dengan rempah-rempah di atas.

Konon, asal mula olahan kadedemes ini lahir dari zaman kolonial yang kala itu kehidupan serba sulit, sehingga masyarakat terpacu menciptakan olahan dengan bahan baku seadanya. 

Tugas kita sekarang untuk melestarikan warisan kuliner ini agar tetap terjaga. Limbah melayang, perut pun kenyang. Gimana, tidak ragu lagi kan mencicipi kuliner berbahan dasar kulit singkong?


#SatuHariSatuKaryaIIDN









No comments:

Post a Comment

Hai, terima kasih sudah mampir. Jangan ragu buat kasih komen, ya. Tiada kesan tanpa jejak kalian.