Saturday, January 27, 2018

Kampung Warna Jodipan, Destinasi Wisata Ngehits Dekat Rumah



Foto: tribunnews

Bersyukur sekali tinggal di kota Malang, karena di kota dingin ini sekarang sedang marak dengan munculnya tempat-tempat wisata yang menarik. Lokasinya di seputar kota sangat mudah dijangkau. Apalagi, kalau tanggal tua kantong lagi kempes dan anak ngajak pelesir. Tempat wisata di sekitar rumah inilah yang menjadi pilihan saya.

Salah satunya adalah kampung warna warni Jodipan. Untuk menjangkaunya hanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh menit menggunakan motor. Tahu nggak, ternyata warna bisa membuat segalanya penuh makna, loh. Hal inilah yang melatarbelakangi munculnya ide brilian sekelompok mahasiswa di Malang, untuk menyulap sebuah kampung (maaf) yang awalnya kumuh, menjadi sebuah  lokasi wisata yang ngehits.

Foto: Dian Saras 

Kampung yang terletak di jalan Juanda Jodipan, Malang ini terletak di bantaran Sungai Brantas. Lokasinya sekitar 500 meter dari Stasiun Kota Baru Malang. Kalian dapat berjalan kaki, loh.

Dengan membayar tiket seharga Rp 2.000 saja, kalian akan dimanjakan dengan warna warni bak pelangi yang menyejukkan. Kalian akan disambut dengan tangga dan dinding berwarna-warni. Lorong berpayung juga menjadi spot menarik untuk berselfi ria.

Foto: Dian Saras

Untuk mengelilingi kampung unik ini, kita harus menaiki puluhan anak tangga. Oleh karena itu, kamu harus siap-siap tenaga ekstra, ya. Jangan sampai kelelahan di tengah jalan. Percaya deh, rasa lelah kamu akan terbayar lunas dengan pemandangan indah yang memanjakan mata. Selain deretan rumah warna warni, ada satu ikon penting di sini, yaitu jembatan kaca. Selain berfungsi menghubungkan dua kampung warna yang dibelah oleh Sungai Brantas, juga punya nilai estetika.

Berikut ini tips buat Readers yang akan berkunjung ke kampung warna warni Jodipan,
  • Datang pas weekday, ya bu karena saat weekend dijamin penuh pengunjung. Kamu akan kesulitan mencari spot yang sepi. Capeek antri mau foto.
  • Jangan pakai sepatu dan baju yang riweuh , agar leluasa naik turun tangga. 
  • Berkunjung di bawah jam 10.00 atau di atas jam 15.00, untuk menghindari terik matahari. 
  • Karena lokasi dekat stasiun, untuk kalian yang dari luar kota disarankan naik KA aja.
Berkenalan dan ngobrol dengan warga setempat juga bisa menjadi sarana wisata sosial yang mengesankan. Gimana Readers, berani mencoba sensasi berjalan di atas jembatan kaca? Enggak usah jauh-jauh ke China, ya.


No comments:

Post a Comment

Hai, terima kasih sudah mampir. Jangan ragu buat kasih komen, ya. Tiada kesan tanpa jejak kalian.